Headlines News :
WEBSITE DALAM PROSES PENYEMPURNAAN

Latest Post

Bupati Berikan Kadeudeuh Bagi Atlit Cianjur Peraih Medali Pada PON Riau

Written By Unknown on Senin, 26 November 2012 | 00.58

Jln. Slamet Riyadi - JANJI Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh untuk memberikan kadeudeuh kepada para atlet asal Cianjur yang turut berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau yang berhasil menggondol medali, Senin (26/11/2012) dibuktikan. Sejumlah atlet andalan Cianjur tersebut akhirnya menerima uang kadeudeuh atas presatasinya dari orang nomor satu di Cianjur itu.

Selain memberikan uang kadeudeuh pada atlet PON, bupati juga memberikan hal yang sama terhadap para atlet Peparnas IV Riau hampir bersamaan. Pada perhelatan PON XVIII Riau, atlet asal Kabupaten Cianjur yang membela Jawa Barat berhasil meraih 6 emas, 1 perak dan 5 perunggu, jauh melampaui target yang ditetapkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cianjur yang hanya menargetkan 3 medali emas.

Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh dalam amanatnya menyampaikan, selamat kepada para atlit asal Kabupaten Cianjur yang telah berhasil meraih medali pada penyelenggaraan PON (ke XVIII Tahun 2012 dan Peparnas (Pekan Paralympic Nasional) ke IV Tahun 2012 di Riau. Menurut bupati, keberhasilan tersebut telah turut mengharumkan nama Kabupaten Cianjur di tingkat nasional.

"Untuk itulah saya selaku pribadi maupun bupati mengucapkan terima kasih kepada para pengurus KONI Cianjur atas dedikasinya dan pembinaan kepada atlit yang selama ini telah dilakukan, sehinggga para atlit asal Kabupaten Cianjur dapat berprestasi dan mampu melampaui target yang telah ditetapkan oleh KONI Cianjur dalam meraih prestasi," kata bupati.

Pemerintah Kabupaten Cianjur lanjut bupati, bertekad agar semua aspek di Kabupaten Cianjur dapat menonjol dan berprestasi melebihi daerah-daerah lainya di Jawa Barat. Termasuk dalam bidang olahraga, terutama persiapan dalam rangka menyambut Pekan Olahraga Daerah (Porda) tahun 2018 dimana Kabupaten Cianjur akan menjadi tuan rumah.

"Untuk mensukseskan Porda tersebut, Pemerintah Kabupaten Cianjur berencana membangun stadion yang representatif dan memenuhi standar nasional," katanya.

Bupati mengharapkan kepada seluruh atlet dan pengurus KONI agar jangan puas dengan hasil yang telah dicapai. Karena tantangan ke depan sudah semakin dekat, terutama persiapan untuk menghadapi Porda di Bekasi pada Tahun 2014 serta persiapan untuk menyambut porda tahun 2018 dimana Kabupaten Cianjur ditunjuk sebagai tuan rumah.

"Jadikan prestasi yang kita raih saat ini menjadi motivasi untuk semakin meningkatkan pembinaan,  semoga kedepanya kita bisa lebih berprestasi lagi," tegasnya**.

Dedih Satria Priatna: Pada PON Riau Cianjur Berhasil Bawa Enam Medali Emas

Jln. Slamet Riyadi - PARA atlit asal Kabupaten Cianjur yang membela Jawa Barat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Betapa tidak dari tiga medali emas yang ditargetkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cianjur, ternyata para atlet kebanggaan Cianjur itu bisa membawa pulang medali lebih dari yang ditargetkan.

Ketua KONI Kabupaten Cianjur, Dedih Satria Priyatna, mengatakan, dalam PON XVIII Riau silam atlti-atlit Cianjur berhasil memberikan yang terbaik. Mereka berhasil mendulang 6 emas, 1 perak dan 5 perunggu. Raihan medali tersebut berhasil melampaui target yang dibebankan sebanyak 3 medali emas.

"Kita patut bersyukur, ternyata atlit kita bisa berbuat banyak, tidak hanya di Jawa Barat, tapi secara nasional kita bisa menunjukkan bahwa atlit Cianjur masih bisa diandalkan. Setidaknya raihan medali pada PON yang lalu sebagai bukti, bahwa atlit Cianjur memiliki potensi dan patut diperhitungkan bagi daerah lain," tegasnya.

Adapun atlit peraih medali emas PON XVIII Riau yaitu M. Al-qurais (Atletik), Riska Anjani Yasin (Angkat Berat), Faisal Syarif Ramdani (Dayung Beregu), Zulqodri (Panahan) dan Oki Lukman (balap motor perorangan dan beregu). Sedangkan yang berhasil meraih medali perak yaitu Faisal Syarif Ramdani (Dayung perorangan). Sementara peraih medali perunggu yaitu Gina Rahayu (Panahan beregu), Fauzi Hokiaji (Panahan beregu), Nunung Burhanudin (Sepeda perorangan), Nadya Syarifah (Tenis Lapang Beregu) dan Lilis Herna Yulia (Catur cepat beregu).

Sementara itu untuk Pepernas IV Riau, Kabupaten Cianjur berhasil meraih 3 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu. Adapun peraih medali emas Peparnas IV Riau yaitu Dina Rulina (Kursi Roda 100 M dan 200 M putri) dan Ajang Zenal (Tenis Meja beregu). Sedangkan peraih medali perak yaitu Ajang Zenal (Tenis Meja Single dan Double), Muhammad Taufik (Angkat Berat Kelas 87 Kg) dan Nanan Sobandi (Atletik). Sementara peraih medali Perunggu yaitu Dina Rulina (Atletik 400 M putri) dan Muhammad Taufik (Volley Duduk)**.

Wakil Bupati Cianjur Hadiri Pembukan Turnamen Sepakbola Anak-anak

Written By Unknown on Sabtu, 17 November 2012 | 07.40


Melalui turnamen pertandingan sepak bola Vicking Cianjur League ( VCL ) menjadi ajang untuk SSB Sekolah Sepak Bola Cianjur dan para peserta didiknya untuk melakukan evaluasi serta menunjukan kemampuan dan skill mengolah sepak bola, sehingga dapat diketahu sejauhmana keberhasilan dalam berlatih dan akan terlihat perkembangan dan perbaikan kualitas dibidang olahraga persepakbolaan di Kabupaten Cianjur dalam menghasilkan bibit bibit pesepakbola yang memiliki skill bagus untuk dijadikan pemain ke tingkat yang lebih tinggi yang bisa mengharumkan nama Cianjur baik ditingkat provinsi maupun tingkat Nasional bahkan tidak menutup kemungkinan untuk mampu menjadi pemain di tingkat dunia. dikatakan Wakil Bupati Cianjur saat memberikan sambutan pada acara pertandingan sepak bola Vicking Cianjur League yang berlangsung di Stadion lapangan Badak Putih Cianjur, yang dihadiri Ketua PSSI Cianjur Dedi, Ketua KONI Cianjur Dedih Priatna dan pimpinan Redaksi Cianjur Express Gia Gusniar, para orangtua anak-anak yang mengikuti turnamen VCL. Minggu 28 oktober 2012. 

Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama Cianjur Express dengan Vicking Underground Cianjur yang menggelar pertandingan sepak bola VCL diikuti 23 tim sepak bola se Kabupaten Cianjur, terbagi ke dalam 4 group. Dengan pertandingan dimulai pada hari Minggu, 28 oktober 2012 sampai dengan tanggal 09 nopember 2012. Dan dibuka oleh Wakil Bupati Cianjur dr. H. Suranto, MM, secara simbolis dengan menendang bola ke arah gawang yang diikuti oleh ketua PSSI Cianjur, ketua KONI Cianjur dan pimpinan redaksi Cianjur Express.

Ajang seperti ini sangat baik untuk mewadahi bakat dan kreatifitas yang dimiliki anak – anak sebagai generasi pesepakbola yang ada di Kabupaten Cianjur sehingga bakat yang mereka miliki bisa tersalurkan yang menjadi potensi diri mereka sendiri dan sebagai asset pesepakbola yang ada di Kabupaten Cianjur.

Gubernur : Jabar Janjikan Fasilitas PON Tuntas 2015


Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan menyebutkan pembangunan infrastruktur untuk penyelenggaraan PON XIX/2016 ditargetkan tuntas pada 2015.

"Sejak sekarang Jabar sudah memulai langkah untuk menjadi tuan rumah, membangun stadion di Gedebage salah satunya. Infrastruktur lainnya juga akan dibangun dalam rangka revitalisasi sarana yang ada saat ini, ditargetkan semuanya tuntas pada 2015," kata Gubernur Heryawan di sela-sela kunjungannya ke ajang PON XVIII/2012 Pekanbaru, Kamis.

Menurut Heryawan, Jabar berupaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan PON yang lebih siap dan lebih baik dari PON-PON sebelumnya. Salah satunya melakukan berbagai terobosan untuk persiapan PON, sekaligus menabung anggaran untuk mempercepat proses pembangunan fasilitas utama.

Heryawan menyebutkan, Stadion Gedebage nantinya akan menjadi tempat pembukaan PON XIX/2016 yang akan dikelilingi fasilitas olahraga bertaraf internasional.

"Bandung punya beberapa stadion untuk pertandingan sepak bola, juga di Karawang dan Purwakarta punya stadion yang bisa digunakan. Pokoknya banyak pilihan tempat di sana," kata Heryawan.

Pembangunan fasilitas baru, kata Heryawan sudah pasti akan dilakukan oleh Jawa Barat, pasalnya arena pertandingan yang ada saat ini perlu direvitalisasi lagi untuk bisa menampung pertandingan yang lebih besar.

"Jabar telah mempunyai fasilitas pertandingan yang lengkap, namun itu peninggalan PON 1961, tentunya tidak akan bisa menampung kapasitas pertandingan dan juga penonton saat ini. Kita akan bangunkan fasilitas baru," kata Heryawan.

Fasilitas yang ada saat ini hanya akan digunakan untuk latihan dan membina atlet-atlet muda yang akan diproyeksikan untuk mengejar target Juara Umum pada PON 2016.

Menurut Gubernur, pembangunan fasilitas olahraga untuk PON 2016 akan melibatkan semua pihak di Jawa Barat melalui sinergitas dan kemitraan.

"Pembagian tugas untuk PON 2016 dilakukan sejak sekarang, KONI Jabar konsentrasi pada pembinaan atlet untuk Jabar Kahiji sedangkan Pemprov Jabar akan konsentrasi untuk persiapan infrastrukturnya," kata Gubernur Jawa Barat itu menambahkan.

Definisi Olah Raga

Written By Unknown on Jumat, 16 November 2012 | 17.18

Olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran seseorang. Olahraga juga merupakan salah satu metode penting untuk mereduksi stress. Olahraga juga merupakan suatu perilaku aktif yang menggiatkan metabolisme dan mempengaruhi fungsi kelenjar di dalam tubuh untuk memproduksi sistem kekebalan tubuh dalam upaya mempertahankan tubuh dari gangguan penyakit serta stress. Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada setiap orang untuk melakukan kegiatan olahraga secara rutin dan tersetruktur dengan baik.
Dalam aktivitas olahraga tentu ada aspek positif dan negatifnya. Aspek positifnya , yaitu 1) Mampu menggerakkan aktivitas sosial, ekonomi, dan politik: adanya interaksi antar manusia (individu dan kelompok), adanya kegiatan jasa, adanya penyerapan tenaga kerja. 2) Mampu mengangkat harga diri pelaku olahraga/atlet/pelatih/pembina/ organisasi/daerah dan bangsa, kesejahteraan pembina olahraga, dan martabat bangsa di dunia internasional. Sedang aspek negatifnya, antara lain seperti masih adanya kecenderungan dari banyak atlet dalam mengikuti suatu pertandingan menggunakan segala cara dalam upaya memenangkan pertandingan/perlombaan, misalnya tidak fair play, tidak disiplin, memanipulasi, melanggar ketentuan (peraturan pertandingan/perlombaan), dan pemakaian doping
Olahraga adalah sebuah kata dalam bahasa inggris yang berarti olahraga. Sedang sportif yang merupakan kata sifat yang berarti jujur dan ksatria atau gagah. Dan kata sportivitas yang sebagai kata benda mempunyai arti orang yang melakukan olahraga tersebut (harus) memiliki kejujuran dan sikap ksatria dalam bertindak dan berprilaku saat berolahraga, seperti disiplin, mengikuti ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan atau yang telah disepakati bersama, terutama saat mengikuti suatu pertandingan atau perlombaan olahraga.

Makna olahraga menurut ensiklopedia Indonesia adalah gerak badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang merupakan regu atau rombongan. Sedangkan dalam Webster’s New Collegiate Dictonary (1980) yaitu ikut serta dalam aktivitas fisik untuk mendapatkan kesenangan, dan aktivitas khusus seperti berburu atau dalam olahraga pertandingan (athletic games di Amerika Serikat).
Menurut Cholik Mutohir olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/pertandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila.

Untuk penjelasan pengertian olahraga menurut Edward (1973) olahraga harus bergerak dari konsep bermain, games, dan sport. Ruang lingkup bermain mempunyai karakteristik antara lain; a. Terpisah dari rutinitas, b. Bebas, c. Tidak produktif, d. Menggunakan peraturan yang tidak baku. Ruang lingkup pada games mempunyai karakteristik; a. ada kompetisi, b. hasil ditentukan oleh keterampilan fisik, strategi, kesempatan. Sedangkan ruang lingkup sport; permainan yang dilembagakan.

Arti olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya secara jasmani tetapi juga rohani, dan bertujuan untuk mencapai prestasi yang setinggi-tingginya.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi olahraga olah para pakar olahraga:

TIM GURU EDUKA
Olahraga adalah suatu kegiatan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh kita

SOEKARNO
Olahraga adalah alat untuk melaksanakan tiga tujuan revolusi Indonesia, yaiut: Negara Kesatuan RI yang kuat, masyarakat adil dan makmur, dan tata dunia baru. Dengan kata lain, Olahraga adalah alat untuk melaksanakan ampera (amanat penderitaan rakyat)

SURYANTO RUKMONO, S. Si
Olahraga adalah suatu kegiatan untuk melatih tubuh kita agar badan terasa sehat dan kuat, baik secara jasmani maupun rohani

SENO GUMIRA AJIDARMA
Olahraga adalah sarana kompetisi untuk menjadi nomer satu

JESSICA DOLLAND
Olahraga adalah pereda stress yang sangat baik. Olahraga dapat mengalihkan pikiran dari kekhawatiran dengan cara meredakan ketegangan otot tubuh

KATHRYN MARSDEN
Olahraga adalah pengusir stress terbaik yang pernah ditemukan

CHATLES C. MANZ
Olahraga adalah sesuatu yang harus menjadi prioritas dan dijadwalkan tapi tetap realistis

HANS TANDRA
Olahraga adalah gerakan tubuh yang berirama dan teratur untuk memperbaiki dan meningkatkan kebugaran

SHETHA DARGAZELLI
Olahraga adalah minyak yang membuat gerakan tubuh bergerak secara fleksibel dan mudah.

Jenis-Jenis Cedera Pada Sepakbola

Sepakbola adalah pertandingan yang menyenangkan. Olahraga ini menjadi olahraga favorit di Indonesia. Namun, sifat sepakbola yang menuntut kecepatan, kekuatan fisik, dan bertemunya kedua kubu pemain yang bertanding tanpa pembatas daerah dapat menimbulkan cedera pada pemain. Cedera adalah sesuatu kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh yang dikarenakan suatu paksaan atau tekanan fisik maupun kimiawi. Dalam sepakbola, cedera pemain terutama disebabkan tekanan fisik. Kita mungkin pernah mendengar kisah Marco van Basten yang harus mundur dari sepakbola karena cedera panjang atau kisah pesepakbola lainnya yang masuk kamar operasi karena dikasari oleh lawan.
Cedera dapat menghilangkan masa depan pemain sepakbola. Selain itu, biaya yang besar harus dibayar untuk memperbaiki fungsi tubuh yang hilang. Kita mengetahui bahwa Marco van Basten telah merelakan masa emasnya sebagai pemain menghilang karena cedera yang tak sembuh-sembuh. Saya berharap kepada seluruh pemain dan official tim untuk meletakkan faktor keselamatan dan masa depan pemain (yang mungkin juga pelajar) jauh lebih tinggi dari pada kemenangan tim semata.
Penyebab Cedera
Cedera dapat disebabkan kurangnya pemanasan dan peregangan sebelum bermain atau benturan fisik. Pemanasan adalah syarat penting untuk pemain sebelum masuk lapangan. Pemain disarankan untuk melakukan pemanasan sekitar 15 menit sebelum bermain. Dengan pemanasan, pemain menyiapkan otot dan jantung untuk kegiatan fisik selama bermain sepakbola.
Benturan fisik dalam sepakbola dapat disebabkan oleh bola dan benda lainnya di lapangan seperti rumput, pasir/tanah, tiang gawang, sepatu, dan bagian tubuh lawan. Benturan fisik yang ringan dapat menimbulkan luka ringan seperti luka lecet dan luka robek yang tidak terlalu lebar. Benturan fisik yang keras dapat menimbulkan akibat yang serius seperti cedera kepala (trauma kapitis), trauma tumpul pada organ dalam, maupun patah tulang.
Jenis Cedera yang Mungkin Terjadi dalam Sepakbola
  • Luka luar (lecet/robek)
Luka luar dapat dilihat dari tanda-tanda timbulnya kemerahan pada kulit hingga robekan kulit yang mengeluarkan darah.
  • Kram (cramp/kejang otot)
Kejang otot disebabkan oleh terjadinya kelelahan otot, dehidrasi, menurunnya kadar kalsium dan kalium dalam darah. Bagian otot yang paling sering kelelahan adalah betis (sering disebut dengan istilah naik betis) meskipun otot paha juga cukup rentan mengalami hal serupa. Otot yang kelelahan akan menimbulkan nyeri yang bervariasi dari ringan hingga sedang. Otot yang kram akan terasa keras karena otot melakukan kontraksi (pemendekan serabut otot).
  • Robekan otot, putus tendon, pecah tendon (tendon rupture)
Secara tradisional, kedua cedera yang pertama ini dikenal sebagai keseleo. Cedera ini biasanya disebabkan oleh kurangnya pemanasan, peregangan, atau  tackling keras pada lutut/mata kaki. Robekan/putus tendon ditandai dengan gangguan gerakan sendi. Tendon yang putus akan segera tertarik oleh otot dan sulit disatukan dengan bagian tendon lainnya yang melekat ke tulang. Tendon yang putus memerlukan tindakan pembedahan. Terkadang, tendon dapat pula bergeser dari tempatnya melekat. Pecah sebagian tendon pada tumit dapat dilihat sebagai penggembungan pada bagian tendon yang pecah.
  • Patah/Retak tulang
Patah tulang kecil maupun tulang panjang dapat terjadi dalam sepakbola. Kesalahan posisi tubuh dalam mendarat atau tackling keras dapat menimbulkan patah tulang. Jika terjadi, pemain akan merasakan nyeri hebat. Kelainan bentuk tulang dapat segera diamati jika patah tulang mengalami pergeseran fragmen (sliding). Jika tidak tampak kelainan bentuk tulang, patah tulang dapat dikenali dengan timbulnya bunyi crepitatio (seperti krek, krek) ketika kedua fragmen tulang digerakkan.
Patah tulang pada tulang pipa betis dapat segera diamati dengan adanya malformasi (kecacatan) . Namun, patah tulang pada bagian paha sukar diamati. Patah tulang paha sangat mungkin menimbulkan perdarahan yang banyak, nyeri yang hebat karena memendekknya otot paha sehingga penderita akan segera masuk ke dalam keadaan shock akibat perdarahan.
  • Trauma tumpul (pukulan/sikutan/tendangan) ke arah tubuh
Trauma tumpul pada daerah perut, pada awalnya, akan menunjukkan jejas (tanda cedera) pada kulit di mana terjadi benturan. Jika benturan bersifat keras dan mengenai organ dalam perut seperti usus, lambung, hati, pankreas, dan limpa maka perdarahan akan terjadi karena luka robek. Perdarahan ini biasanya tidak tampak/tidak dapat dilihat. Perdarahan organ dalam akan menimbulkan reaksi hypovolemic shock  dan peritonitis (radang perut) karena banyak volume darah yang mengalir ke rongga perut.

Asal Usul Permainan Catur

Permainan catur menurut Wikipedia pertama kali ditemukan di masyarakat Persia dan Arab. Kata “catur” itu sendiri berasal dari kata “chaturanga,” yang dalam bahasa Sanskrit berarti “empat divisi ketentaraan.”

Catur kemudian menyebar ke seluruh dunia dengan pelbagai varian permainan sampai kemudian kita kenal seperti sekarang.

Permainan ini awalnya menyebar sampai ke Timur Jauh dan India dan menjadi salah satu pelajaran di keluarga kerajaan dan ningrat Persia. Pemuka agama Budha, pedagang yang lalu-lalang di Jalan Sutra mulai memperkenalkan papan catur untuk permainan ini.

Chaturanga masuk ke Eropa melalui Kejaraan Byzantine Persia, dan menyebar ke Kekaisaran Arab. Pemeluk agama Islam kemudian membawa catur ke Afrika Utara, Sisilia, dan Spanyol pada abad ke-10.

Permainan ini kemudian menjadi populer di Eropa. Dan, pada akhir abad 15, permainan ini lolos dari daftar permainan yang dilarang Gereja. Pada abad modern mulai lahir buku-buku referensi catur, kemudian penggunaan jam catur, serta sejumlah aturan permainan dan pemain-pemain hebat.
Sejarah Asal Usul Catur India

Asal-usul catur modern semula dikenal dengan nama Charuranga, yang berkembang di India pada abad ke-6. Sejak awal permainan ini sudah memperkenalkan dua pihak yang bermain, perbedaan buah catur dengan kekuataan yang berbeda, dan kemenangan tergantung pada buah terakhir, atau dalam catur modern ditandai dengan tumbangnya sang raja. Dalam catur kuno, papan catur memiliki 100 kotak atau malah lebih.

Pada awal abad 19, sebuah pendapat disampaikan Kapten Hiram Cox dan Duncan Forbes bahwa dulu catur dimainkan 4 orang sekaligus, termasuk empat pemain dalam chaturanga.

Dalam terminologi sanskrit, “Chaturanga” berarti “memiliki empat bagian” dan dalam puisi epos kepahlawanan kata itu juga berarti “tentara.” Nama itu sendiri bersumber dari sebuah formasi pertempuran dalam epos Mahabrata yang terkenal di India. Chaturanga adalah sebuah simulasi permainan perang guna memperlihatkan kekuatan strategi militer India saat itu.

Ashtapada, kotak 8 x 8 di sebuah papan merupakan tempat bermain Charuranga. Papan lain yang dikenal di India adalah Dasapada 10 x 10 dan Saturankam 9 x 9.

Ilmuwan Arab Abu al-Hasan “Al? al-Mas”?d? memberi rincian tentang penggunaan catur yakni sebagai sebuah alat strategi militer, matematik, perjudian dan terkadang dihubungkan dengan ramalan nasib di India dan tempat lainnya. Catatan Mas”?d? juga menunjukkan Ivory di India merupakan daerah produsen alat permainan catur untuk pertama kali, menyebarkan serta memperkenalkan permainan ini dari Persia ke India semasa Kerajaan Nushirwan.

Kemudian terjadi evolusi pada permainan chaturanga yang dikenal dengan nama Shatranj (chatrang), yakni sebuah permainan dua orang pemain yang kekalahan dan kemenangan ditentukan melalui pembersihan terhadap semua bidak lawan (kecuali raja) atau melalui penaklukan terhadap raja lawan. Posisi pion dan kuda tidak berubah, tapi bidak lain mengalami perubahan bentuk.

Sejarah Asal Usul Catur Timur Tengah

Karnamak-i Ardeshir-i Papakan, seorang pendiri Kekaisaran Sassanid Persian di Irak memperkenalkan permainan chatrang sebagai salah satu cara agar rakyat mengenangnya sebagai seorang pahlawan legendaris. Catatan tertua tentang permainan ini dibuat pada abad ke-10 yakni notasi permainan antara seorang sejarawan Baghdad dan muridnya.

Pada abad ke-11, Ferdowsi menuturkan seorang Raja datang dari India untuk melakukan pertandingan di papan catur. Kisah ini diterjemahkan dalam Bahasa Inggris berdasar manuskrip British Museum.

Suatu hari seorang duta besar Raja Hindu datang ke persidangan Persia di Chosroes, dan setelah berbasa-basi, duta besar itu mempersembahkan sebuah papan catur yang terbuat dari kayu eboni dan gading.

Ia lalu melontarkan tantangan: “Oh raja yang besar, temukanlah orang-orang terpandai dan terbijak untuk memecahkan misteri permainan ini. Jika mereka berhasil sesembahan kami Raja Hindu akan memberikannya gelar. Namun jika ia gagal hal itu membuktikan tingkat kepandaian penduduk Persia lebih rendah dan kami akan meminta petunjuk dari Iran.”

Utusan itu kemudian menunjukkan papan catur yang ia bawa. Sehari kemudian, setelah berpikir keras, Buzurjmihir, berhasil memecahkan misteri itu dan kemudian mendapat gelar seperti yang dijanjikan.

Sejarah Asal Usul Catur Eropa

Variasi charunga masuk ke Eropa melalui Persia, seiring penyebaran pengaruh Kerajaan Byzantine dan perluasan Kekaisaran Arab. Catur masuk ke Eropa Selatan pada akhir milenium pertama.

Terkadang catur juga dibawa oleh pasukan yang menduduki tanah jajahan baru, seperti saat Normandia memasuki wilayah Inggris. Catur semula kurang populer di Eropa Utara yang tak terbiasa berpikir abstrak namun perlahan-lahan menjadi populer saat bidak figuratif dikenalkan.

Nilai sosial menjadi kelebihan permainan ini pada masa lalu permainan ini dikaitkan dengan kehormatan dan kebudayaan tinggi sehingga beberapa papan catur dibuat dari bahan istimewa dan berharga mahal. Popularitas catur melemah di masyarakat Barat antara abad 12 sampai 15 M. Saat itu buku catur biasanya ditulis dalam bahasa Latin.

Pada perkembangannya catur kemudian dihubungkan dengan gaya hidup ksatria Eropa. Peter Alfonsi dalam bukunya Disciplina Clericalis, memasukkan catur ke dalam tujuh keahlian yang harus dimiliki seorang ksatria.

Simbol-simbol perwira dan ketentaraan mulai masuk dalam catur. Raja Henry I, Raja Henry II dan Raja Richard I dari Inggris merupakan patron catur masa itu. Kerajaan lain yang menaruh perhatian serius pada permainan ini adalah Raja Alfonso X Spanyol dan Raja Ivan IV dari Rusia.

Saat gereja mengeluarkan larangan terhadap berbagai permainan di masyarakat, catur lolos dari daftar hitam. Santo Peter Damian mengumumkan permainan ini menjauhkan dampak buruk bagi masyarakat. Bishop Florence itu membela permainan ini karena melibatkan keahlian serta “tidak seperti permainan lainnya.”

Pada abad ke 12, buah catur mulai tetap, menjadi raja (king), ratu (queen), gajah/patih (bishops), kuda (knights) dan benteng (rooks). Bidak/pion (pawn) mulai dihubungkan dengan pasukan infantri.

Perbandingan terminologi catur menurut Sanskrit, Arabic, Latin dan English
800px-knightstemplarplayingchess1283.jpg
Sanskrit Arabic Latin English
Raja (King) Shah Rex King
Mantri (Minister) Firz Regina Queen
Gajah (war elephant) Al-Phil Episcopus Bishop/Count/Councillor
Ashva (horse) Fars Miles/Eques Knight
Ratha (chariot) Rukh Rochus Rook
Padati Baidaq Pedes Pawn

Pada abad pertengahan, permainan ini berjalan lama, bahkan ada permainan yang baru selesai setelah diadakan berhari-hari lamanya. Peraturan tentang pembatasan waktu baru mulai diperkenalkan tahun 1.300. Aturan pion/bidak boleh melangkah dua bidak saat pertama kali melangkah juga diperkenalkan.

Pada tahun 1.475 terjadi evolusi permainan catur. Mulai diperkenalkan konsep langkah Ratu buah yang paling kuatserta mulai diperkenalkan konsep promosi pion yang bisa berubah menjadi ratu. Gajah perang dalam chatunga juga berubah istilah menjadi bishop. Dengan demikian skak mat menjadi lebih mudah di permainan ini dan mengurangi secara drastis langkah-langkah yang diperlukan.

Seorang pemain Italia, Gioacchino Greco, tercatat sebagai pecatur profesional pertama dalam sejarah permainan ini. Ia menulis buku catur dan menampilkan beberapa komposisi permainan serta analisis catur. Karya ini membuat catur menjadi permainan populer serta mulai menunjukkan teori, taktik dan strategi permainan ini.

Karya pertama yang memuat berbagai variasi dan kombinasi kemenangan ditulis oleh Franchois-Andre Danican Philidor dari Prancis. Ia menunjukan permainan catur terbaik selama 50 tahun terakhir dan buku itu dipublikasi pada abad 18. Bukunya berjudul L’Analyze des echecs (Analisa Catur), sebuah buku berpengaruh hingga dicetak ulang sampai 100 kali.

Permainan Catur di Era Modern

Kompetisi catur mulai digelar tahun 1.834 dan tahun 1.851 Turnamen Catur London mulai mengenalkan pembatasan waktu bagi setiap pemain.

Dalam catatan pertandingan seorang pemain terkandang menghabiskan waktu hingga berjam-jam untuk menganalisa satu langkah. Tapi di turnamen catur London seorang pecatur hanya diperbolehkan menghabiskan waktu 2 jam 20 menit untuk mengambil satu langkah.

Pada perkembangannya, mulai diperkenalkan catur cepat: catur 5 menit. Namun yang populer adalah aturan dua jam bagi setiap pecatur untuk melangkah sebanyak 30 kali. Pada varian akhir, seorang pemain yang gagal memenuhi kewajiban itu akan mendapat penalti.

Di tahun 1.861 turnamen catur dengan pembatasan waktu mulai dimainkan di Bristol, Inggris. Alat waktu yang digunakan adalah jam pasir.

Jam catur modern dengan dua tombol lalu ditemukan untuk memudahkan permainan ini. Seorang pemain bisa menghentikan jarum jamnya saat ia selesai melangkah. Jam catur yang dilengkapi tanda bendera jatuh– bagi pemain yang melampaui batas waktu sudah mulai dikenal pada akhir abad 19.

Random

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KONI CIANJUR - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger